Sunat untuk orang dewasa sudah menjadi hal yang umum di Indonesia, namun belum se-umum sunat pada anak-anak. Di Indonesia sendiri rata-rata seseorang melakukan sunat adalah ketika masa anak-anak, yakni rata-rata pada usia 7-10 tahun.
Sunat untuk orang dewasa di Indonesia, kebanyakan untuk alasan keagamaan yakni saat seseorang baru saja memeluk agama Islam. Namun, ada juga karena memang untuk kesehatan karena sunat ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan di area penis. Lalu, apakah sunat untuk orang dewasa prosedurnya sama dengan sunat pada anak-anak? Ya, prosedur sunat untuk dewasa sama saja , seperti pada anak-anak. Namun, yang membedakan adalah metode yang digunakan dan tingkat kesulitannya karena karakteristik penis orang dewasa berbeda dengan anak-anak. Jadi harus lebih berhati-hati dan dilakukan oleh dokter yang memang sudah ahli dan berpengalaman.
Perbedaan karakteristik penis anak dan dewasa
Muhammad Zaiem, dokter dari Rumah Sunat dr.Mahdian menyebutkan, kulit penis pada pria dewasa tidak se-elastis penis pada anak-anak. Hal ini menyebabkan proses sunat/ sirkumsisi pada pasien dewasa menjadi lebih kompleks. Selain itu, saat membuang kulit kulup pada pasien dewasa juga tidak boleh terlalu banyak, karena rentan mengalami risiko perdarahan. Terlebih, penis pada orang dewasa juga lebih sensitif, sehingga sentuhan sedikit saja terkadang mampu membuat penis mudah meregang.
Pada banyak kasus sirkumsisi dewasa, banyak pasien yang mengalami peregangan saat tindakan, menyebabkan rasa nyeri hingga dapat membuat jahitan pada penis terlepas. Oleh karena itu, sunat untuk orang dewasa sebaiknya tak boleh dilakukan oleh sembarang orang, harus dengan tenaga medis yang sudah berpengalaman untuk meminimalisir risiko dan juga rasa nyeri.
Jadi, meskipun sirkumsisi saat dewasa memiliki risikonya tersendiri, namun bisa kamu minimalisir dengan memilih tempat sunat yang memiliki dokter berpengalaman untuk melakukan tindakan sirkumsisi pada dewasa dan juga memiliki metode sunat yang tepat.
Prosedur sunat untuk orang dewasa
Ada banyak metode pilihan untuk pasien sunat dewasa, salah satunya adalah menggunakan metode modern gun stapler. Alat tersebut berbentuk seperti tembakan, yang mampu menyesuaikan dengan ukuran penis pada orang dewasa, jahitan lebih kencang sehingga tak mudah lepas. Berikut adalah prosedur sirkumsisi pada orang dewasa menggunakan metode gun stapler, di antaranya:
- Pasien berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan sunat
- Melakukan pemeriksaan laboratorium agar sunat dapat berjalan lancar
- Sebelum tindakan, pasien sebaiknya memotong habis bulu di area kemaluan agar memperlancar tindakan
- Pengukuran penis akan dokter lakukan untuk menyiapkan alat gun stapler yang tepat untuk pasien
- Saat tindakan, dokter biasanya akan memberikan anestesi/obat bius pada pasien
- Tindakan berlangsung, dokter memasang gun stapler ke area kepala penis. Saat dokter menarik pelatuk alat tersebut, menahannya selama beberapa menit, maka kulup akan terpotong dengan sendirinya.
- Tindakan selesai.
Karena menggunakan metode modern, sunat pada pria dewasa kini tidak lagi menyakitkan dan berisiko. Jadi, kamu tak perlu khawatir soal kenyamanan pada tindakannya.
Baca juga: Ketahui Manfaat Sunat Bagi Pria Dewasa, Wah Ternyata Ada Untuk Pasangannya!
Kelebihan gun stapler, metode sunat untuk orang dewasa
Dengan hadirnya metode modern seperti gun stapler, membuat sunat pada pria dewasa kini menjadi lebih sederhana dan cepat. Berikut adalah beberapa kelebihan dari metode dengan gun stapler, di antaranya:
- Tindakan cepat hanya membutuhkan waktu 10- 15 menit
- Minim perdarahan dan minim risiko
- Minim rasa nyeri
- Memberikan kemudahan bagi pasien maupun bagi dokter
- Proses penyembuhan cepat
- Bisa langsung aktivitas setelah tindakan