Bakteri Penyebab Penyakit Sifilis Adalah Treponema pallidum

Bakteri penyebab penyakit sifilis adalah Treponema pallidum. Penyebab penyakit sifilis atau raja singa perlu kamu ketahui agar bisa melakukan upaya pencegahan sedini mungkin. Pasalnya, penyakit menular seksual ini bisa menyebabkan berbagai penyakit yang membahayakan nyawa. Nah, berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebab dan meningkatkan risiko terkena sifilis.

Bakteri Penyebab Penyakit Sifilis

Sifilis merupakan salah satu penyakit menular seksual yang menjadi momok menakutkan bagi banyak orang, baik laki-laki maupun perempuan. Penyebabnya adalah bakteri. Bakteri penyebab penyakit sifilis adalah Treponema pallidum.

Bakteri Treponema pallidum bisa menginfeksi kulit, mulut, alat kelamin, serta sistem saraf pada tubuh manusia. Penyebab seseorang tertular penyakit raja singa ini biasanya melalui aktivitas seksual.

Ada beberapa tahapan penyebaran dengan gejala yang berbeda-beda, yaitu tahap primer, sekunder, laten, dan akhir. Penularannya dari satu orang ke orang lainnya biasanya terjadi pada tahap primer dan sekunder.

Akan tetapi, bakteri penyebab raja singa juga bisa menyebar pada tahap laten karena memiliki sifat sangat mudah menular.

Adanya kontak dengan lesi terbuka pada permukaan kulit atau mukosa pada penderita bisa dengan mudah menularkan bakteri penyebab sifilis. Lesi terbuka sering kali tidak terlihat dan sulit untuk merasakannya. Hal ini karena lesi tersbut tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa segera menghilang dengan sendirinya dalam waktu cepat.

Baca Juga: Skrining Sifilis Adalah Cara untuk Mendeteksi Penyakit Lebih Awal

Apa Saja Faktor yang Dapat Meningkatkan Risiko Terinfeksi?

Seseorang akan lebih mudah tertular bakteri penyebab penyakit raja singa ini jika memiliki faktor risiko sebagai berikut:

1. Melakukan hubungan seksual tanpa pengaman

Penggunaan kondom saat berhubungan seksual dapat menurunkan risiko tertular sifilis, terutama jika pengaman tersebut menutupi seluruh permukaan luka pada area genital.

Oleh karena itu, melakukan hubungan seksual tanpa pengaman membuat lebih rentan tertular penyakit raja singa bila pasangan seks memilikinya.

2. Melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan

Penyakit raja singa sangat mudah menyebar melalui interaksi seksual. Melakukan hubungan seksual dengan satu pasangan saja masih memiliki risiko  tertular penyakit ini, apalagi jika dilakukan dengan berbeda-beda orang.

3. Melakukan hubungan seksual sesama jenis

Melakukan hubungan seksual sesama pria atau sesama wanita juga dapat menjadi penyebab Anda tertular sifilis.

Menurut Sexually Transmitted Infections, seks oral tanpa kondom dan penggunaan mainan seks ternyata merupakan berapa risiko penularan sifilis.

4. Terinfeksi HIV

HIV atau human immunodeficiency virus membuat daya tahan tubuh melemah hingga lebih rentan terkena berbagai penyakit, termasuk infeksi menular seksual ini. Ini berlaku sebaliknya, yaitu penderita sifilis juga lebih berisiko terkena HIV.

Penelitian yang dipublikasikan melalui BMC Infectious Diseases menyebutkan bahwa penderita HIV umumnya juga terdiagnosis mengalami sifilis. Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat yakni CDC pun menyebutkan bahwa sifilis dan HIV adalah dua kondisi berbahaya yang menyerang para pria homoseksual dan biseksual.

 

Dengan mengetahui berbagai penyebab sifilis penting agar bisa mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Selain itu, jangan ragu untuk memeriksakan kesehatan reproduksi secara rutin ke dokter bila berisiko mengalami penyakit ini.

Baca Juga: Pengobatan Sifilis dan Cara Mencegahnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jl. Taman Margasatwa Raya No. 14, RT.6/RW.1, Ragunan, Kec. Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta

0811-9620-225

marketing@rumahsunatdrmahdian.com

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online

Daftar Sekarang