Benarkah Sirkumsisi Dewasa Bisa Memengaruhi Kadar Testosteron? Ini Dia Jawabannya!

Sirkumsisi dewasa atau sunat usia dewasa dapat memengaruhi kadar testosteron yang akan berdampak besar bagi kesehatan dan kehidupan seksual pria. Benarkah demikian?

Testosteron merupakan hormon yang sangat penting dan diperlukan oleh organ reproduksi serta berbagai organ penyusun tubuh. Pada umumnya, kadar testosteron akan mengalami penurunan saat bertambahnya usia. Pada beberapa kondisi, kadar hormon ini bisa mengalami penurunan lebih cepat.

Testosteron pria dihasilkan oleh kelenjar gonad pada testis. Kelenjar ini akan menghasilkan hormon seks dan akan mengalami puncaknya saat seorang laki-laki memasuki fase remaja akhir atau berusia sekitar 18 tahun. Selanjutnya, testosteron akan terus memengaruhi perubahan fisik dan peningkatan libido pria hingga memasuki usia dewasa awal.

Setelah usia 30 tahun, umumnya pria akan mengalami penurunan kadar hormon seks ini secara berkala. Penurunan hormon yang berkaitan dengan bertambahnya usia seharusnya tidak sampai menimbulkan perubahan fisik maupun penurunan libido yang signifikan.

Tetapi jika hal tersebut terjadi, mungkin ada sejumlah hal lain yang menyebabkan rendahnya kadar testosteron, seperti cedera testis, radiasi kemoterapi, penyakit kelenjar di bawah otak, atau efek samping penggunaan obat-obatan tertentu.

Baca Juga: Pria Harus Tahu! Ternyata, Ini 5 Makanan Penambah Kualitas Sperma

Apa saja ciri jika kadar testosteron pria terlalu rendah?

Kadar hormon yang mengalami penurunan lebih cepat sebelum waktunya dapat berdampak besar bagi kesehatan dan kehidupan seksual para pria. Berikut ini adalah beberapa tanda yang umumnya pria alami ketika tubuh kekurangan testosteron.

1. Rendahnya dorongan seks

Rendahnya dorongan seks akibat kadar hormon pria yang terlalu rendah, ditandai dengan jarangnya terjadi ereksi spontan, termasuk ereksi saat tidur malam dan ereksi di pagi hari.

2. Kesulitan mempertahankan ereksi

Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan masalah yang umum terjadi saat tubuh pria tidak memproduksi cukup testosteron.

3. Volume air mani terlalu sedikit

Semakin banyak kadar testosteron seorang pria, semakin banyak air mani yang bisa mereka hasilkan. Itulah sebabnya kadar testosterone terlalu rendah dapat diketahui dari seberapa banyak cairan mani yang dihasilkan saat seorang pria ejakulasi.

4. Mudah kelelahan

Ciri pria yang kekurangan hormon ini bisa ditandai dengan rasa lemas berlebihan dan penurunan energi dari biasanya.

5. Gangguan mood

Testosteron juga merupakan hormon penting yang memengaruhi otak untuk mengatur emosi, suasana hati, dan kapasitas mental seseorang. Namun, berbagai gangguan mood yang pria alami juga dapat terjadi akibat adanya gangguan pada kadar testosteron.

Apakah Sirkumsisi Dewasa Pengaruhi Kadar Testosteron?

Sirkumsisi dewasa tidak ada hubungannya dengan ukuran apalagi keseburan pria. Sirkumsisi atau nama lain dari sunat adalah proses pelepasan/pemotongan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis. Tak hanya pada anak-anak, sunat atau sirkumsisi juga bisa dilakukan terhadap bayi dan juga dewasa.

Melihat hal tersebut, sirkumsisi dewasa tidak memengaruhi rendahnya kadar testosteron. Rendahnya kadar testosteron terjadi  saat bertambahnya usia. Pada beberapa kondisi, kadar hormon ini bisa mengalami penurunan lebih cepat.

Baca Juga: Benarkah Sirkumsisi Dewasa Pengaruhi Ukuran dan Kesuburan Pria?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jl. Raya Jatiasih No. 7, Jatiasih, Bekasi 17423

0811-9620-225

marketingrumahsunat@gmail.com

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online

Daftar Sekarang