Sunat dewasa biasanya dilakukan pada seorang laki-laki yang tidak melakukan sunat saat masih kanak-kanak. Bagi, dewasa yang baru pertama kalinya akan menjalani prosedur sunat, tentu saja tidak tahu hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelumnya. Beberapa orang mungkin merasa malu untuk bertanya ke orang lain, jadi ada kemungkinan mereka akan mencarinya melalu internet.
Dalam hal tersebut, Rumah Sunat dr. Mahdian melalui artikel ini akan mencoba membantu menjawab pertanyaan mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan sunat dewasa. Semoga dapat membantu. Nah, ada beberapa persiapan sebelum sunat. Pertama, cari informasi sebanyak-banyaknya tentang sunat, terutama tempat yang paling nyaman dan dipercaya melakukan sunat. Setalahnya, Anda dapat melakukan beberapa persiapan, berikut ini:
1. Konsultasi dengan Dokter
Setelah Anda memutuskan tempat sunat yang aman dan dipercaya, Anda dapat menemui dokter untuk berkonsultasi. Saat datang pertama kali, tanyakanlah hal-hal yang berkaitan dengan sunat pada dokter, seperti apakah ada yang harus dipersiapkan secara khusus. Tanyakan pula metode sunat yang tersedia, karena saat ini ada banyak metode sunat modern, mulai dari sunat laser, sunat klem hingga sunat gun stapler. Selanjutnya, dokter umumnya akan bertanya tentang kondisi kesehatan pasien, apakah memiliki riwayat penyakit tertentu. Selain itu, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan cek laboratorium.
Meskipun sunat merupakan tindakan medis yang memiliki risiko minimal, sebaiknya Anda jangan menutupi kondisi kesehatan karena akan berdampak bagi kesehatan Anda sendiri.
2. Persiapkan Mental
Tidak hanya anak-anak yang bisa merasakan takut dengan sunat, dewasa juga bisa merasa takut belum lagi malu dan tidak percaya diri karena baru melakukan sunat di usia dewasa. Jangan khawatir, lebih baik dilakukan terlambat daripada tidak sama sekali, bukan? Jika Anda masih merasa takut, ragu dan malu, sebaiknya Anda meminta dukungan dari keluarga, pasangan atau kerabat terdekat Anda. Namun, kembali lagi dengan niat dan keyakinan Anda, jangan sampai gelisah atau tegang saat proses tindakan untuk menghindari kesalahan saat proses khitan dewasa.
baca juga: Pengalaman Sunat Genki Youtuber Jepang
3. Jaga Kesehatan
Saat waktunya untuk sunat tiba, pastikan dalam kondisi kesehatan yang prima, tidak dalam kondisi sedang demam atau sakit. Untuk itu selalu konsumsi makan-makanan yang bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang baik juga membuat proses penyembuhan nanti menjadi lebih cepat. Terlebih lagi di kondisi pandemi seperti saat ini, sangat penting untuk menjaga kesehatan.
4. Bercukur
Mencukur bulu pubis dari pangkal penis agar tidak mengganggu dalam proses khitan. Hal ini juga akan mengurangi risiko infeksi. Karena daerah kemaluan adalah daerah yang lembab. Jadi harus dijaga kebersihannya.
5. Jangan Memakai Celana Ketat
Jangan menggunakan celana yang ketat ketika selesai sunat untuk menghindarkan pergesekkan yang dapat menyebabkan rasa nyeri.
Sunat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi risiko terkena infeksi penyakit menular seksual, infeksi saluran kemih, kanker penis, kanker serviksa pada pasangan wanitanya, dan penis akan lebih mudah dibersihkan.