Sebelum menjalani sunat dewasa, kamu harus tahu dulu nih apa saja persiapan yang harus dilakukan. Sunat, selain baik untuk kebersihan, namun juga memiliki banyak manfaat lainnya bagi kesehatan. Nah, untuk kamu yang sedang berencana melakukan sunat, kita punya tips persiapan sebelum sunat. Yuk, cari tahu lebih banyak di ulasan berikut.
Sunat adalah prosedur bedah untuk membuang atau memotong jaringan kulit yang menutupi kepala penis atau kulup. Biasanya sunat dilakukan sejak bayi atau anak-anak, namun karena alasan kesehatan, kini banyak pria dewasa yang juga melakukan sunat.
Selain karena alasan kesehatan, beberapa pria memutuskan untuk sunat karena kondisi medis tertentu seperti fimosis (kulup yang melekat erat di kepala penis) dan balanitis (pembengkakan pada kepala penis).
Manfaat sunat
Sunat memiliki beragam manfaat bagi kesehatan pria. Pria yang tidak sunat akan lebih berisiko terkena penyakit kelamin. Berikut ini adalah manfaat sunat yang harus kamu ketahui.
- Mencegah risiko terkena infeksi saluran kemih
- Mengurangi risiko terjangkit penyakit menular seksual, seperti HIV, gonore, atau herpes kelamin
- Mencegah terjadinya fimosis yaitu kulup yang melekat erat di penis
- Mencegah terkena balanitis yaitu peradangan pada kepala penis dan balanoposthitis yaitu peradangan pada kepala penis dan juga kulup
- Mengurangi risiko terkena kanker penis
- Mengurangi risiko kanker serviks pada pasangan
Persiapan sunat dewasa
- Berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter
Konsultasikan kondisi kesehatanmu dengan dokter untuk menentukan apa saja yang harus kamu persiapkan sebelum melakukan sunat dewasa. Jelaskan tentang kondisi kesehatanmu, dan mintalah saran tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan sebelum prosedur sunat.
Jangan lupa juga untuk bertanya tentang metode sunat apa yang nanti akan dokter gunakan.
- Persiapkan mental dengan baik
Kamu mungkin merasa takut untuk menjalani sunat di usia dewasa. Bukan hanya kamu, beberapa anak juga takut untuk disunat. Namun, kamu harus meyakinkan diri kamu bahwa sunat akan berdampak baik bagi kesehatan. Kamu juga bisa meminta dukungan dari pasangan, keluarga ataupun teman dekat. Ingat, jangan panik dan usahakan untuk tetap tenang saat tindakan sunat untuk memudahkan dokter yang akan menyunat kamu.
- Atur pola makan sehat
Sebelum melakukan sunat, sebisa mungkin atur pola makanmu. Makanlah dengan gizi seimbang dan minum vitamin agar imunitas tubuh tetap terjaga. Lakukan olahraga ringan dan jangan terlalu berlebihan supaya kamu tidak terlalu merasa kelelahan.
Daya tahan tubuh yang baik penting untuk proses penyembuhan setelah sunat.
- Hindari melakukan aktivitas berat
Setelah selesai sunat, sebaiknya kamu tidak melakukan aktivitas-aktivitas yang terlalu berat. Lakukan perawatan dengan benar agar luka bekas sunat cepat sembuh. Jika ada komplikasi atau infeksi pada penismu, segera konsultasikan dengan dokter.
Setelah sunat
Dokter akan menyarankan tentang proses pemulihan dan perawatan pasca sunat yang harus kamu lakukan. Hindari menyetir untuk sementara waktu, istirahatlah untuk pemulihan luka sebelum akhirnya kamu Kembali bekerja, dan jangan melakukan hubungan seks setelah sunat.
Kamu juga sebaiknya tidak menggunakan celana yang terlalu ketat untuk menghindari terjadinya iritasi di penis.
Jadi, yakinkan diri kamu untuk melakukan sunat dan persiapkan semua kebutuhan sebelum sunat. Jika kamu mengalami infeksi atau komplikasi, segera hubungi dokter untuk penanganan yang tepat.