Kamu sudah tahu bagaimana perawatan setelah sunat stapler? Jangan abaikan hal ini ya karena setelah sunat kamu harus tetap ke dokter untuk kontrol pasca sunat dan melakukan perawatan yang tepat. Untuk pria dewasa yang ingin sunat, di Rumah Sunat dr. Mahdian kamu bisa sunat dengan menggunakan metode sunat berteknologi tinggi, yaitu Gun Stapler. Metode modern ini bisa meminimalisir pendarahan dengan proses yang lebih cepat dari cara konvensional. Lantas, adakah risiko dari sunat stapler dan bagaimana perawatan pasca sunat? Cari tahu yuk disini.
Cerita Kevin Sunat dengan Gun Stapler
Sunat itu bukan tren lho, apalagi di masyarakat kita sendiri hal ini sudah menjadi tradisi yang turun temurun dan bukan lagi menjadi hal yang tabu untuk dilakukan. Selain karena alasan keyakinan agama, sebagian pria mulai menyadari pentingnya sunat dan manfaat yang bisa didapatkan dari sunat itu sendiri.
Seperti halnya Kevin, 20 tahun, ia berencana untuk sunat dan mulai mencari tahu tempat sunat dengan pelayanan terbaik. Lalu, setelah melihat berbagai review di google, ia menemukan Rumah Sunat dr. Mahdian sebagai klinik sunat terpercaya dan memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Alasan sunat sekarang ya karena waktu kecil kan belum sunat, jadi sebenarnya untuk alasan kebersihan saja,” ujar Kevin.
Ketika ditanya bagaimana prosesnya menggunakan Gun Stapler? Kevin menambahkan,” prosesnya cepat, pemulihannya juga nggak lama, bahkan saya sudah bisa pake celana, udah bisa beraktivitas lagi.”
Terkait pelayanan sunat di Rumah Sunat dr.Mahdian, Kevin mengungkapkan bahwa selain prosesnya yang cepat, pelayanannya pun sangat baik, tenaga medisnya juga ramah.
Menurut Kevin, “Mudah banget pakai Gun Stapler ini, tinggal Pasang, Klik, Jadi!”
Pentingnya Kontrol Pasca Sunat
Sampai saat ini, sunat dewasa di Klinik dr. Mahdian harus dilakukan di klinik sunat karena belum tersedianya layanan sunat di rumah. Jadi, jika kamu memang sudah berencana untuk sunat, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang akan menangani. Kamu tak perlu cemas karena kami memiliki dokter sunat berpengalaman yang telah melakukan ribuan kali tindakan sunat.
Setelah sunat sebaiknya tetap lakukan kontrol ke klinik. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya komplikasi dan infeksi pada penis. Di Rumah Sunat dr.Mahdian, kami menyediakan kontrol gratis pasca sunat. Dokter juga akan memberikan informasi tentang bagaimana merawat luka sunat dengan cara yang tepat.
Tips Perawatan Setelah Sunat
Melansir dari WHO dalam jurnal tentang sunat dewasa (Judul: Postoperative Care and Management of Adverse Events During and After Circumcision, Chapter 10), ada beberapa cara dalam perawatan luka setelah sunat, antara lain:
- Setelah tindakan, beristirahat secukupnya di rumah sekitar satu atau dua hari. Kamu juga sebaiknya menunggu sejenak di klinik untuk observasi 30 menit setelah tindakan.
- Jika merasakan nyeri di sekitar area penis atau luka sunat, sebenarnya ini adalah hal yang normal. Namun apabila nyeri terasa semakin parah, sebaiknya minum obat pereda nyeri.
- Usahakan agar luka tetap kering. Mandilah secara teratur, namun hindari luka dari air dan sabun yang terlalu banyak. Jangan lupa keringkan area penis dan gunakan celana yang longgar.
- Sebisa mungkin hindari aktivitas yang berat, seperti berolahraga. Hal ini bisa menyebabkan proses penyembuhan semakin lama.
- Jangan melakukan hubungan seksual ataupun masturbasi selama beberapa minggu sampai luka sunat benar-benar sembuh dan mongering.
- Apabila timbul infeksi, komplikasi atau pendarahan sebaiknya segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Nah, udah tahu kan kalau hanya di Rumah Sunat dr. Mahdian kamu bisa melakukan sunat dewasa dengan metode sunat modern yang lebih nyaman dan prosesnya cepat. Jadi, segera konsultasi dan lakukan sunat untuk tetap menjaga kesehatanmu dan juga pasangan!
Baca juga: Balanitis pada Pria Dewasa, Atasi Dengan Sunat Stapler!
