Tindakan sunat dewasa ternyata tidak semudah melakukan sunat anak karena secara fisik, karakteristik penis pada dewasa berbeda dengan penis anak-anak, lebih berisiko mengalami perdarahan dan mudah ereksi meski dengan rangsangan sedikit sekalipun. Oleh sebab itu, sunat dewasa perlu dilakukan oleh dokter yang profesional serta menggunakan metode yang tepat untuk menghindari terjadinya kesalahan saat tindakan sunat. Ada berbagai jenis metode sunat yang digunakan di Indonesia, seperti metode sunat tradisional, sunat konvensional dan sunat modern. Namun, saat ini metode sunat yang paling banyak digunakan untuk sunat dewasa adalah Gun Stapler. Metode sunat gun stapler ini banyakan dinikmati karena memiliki banyak kelebihan, seperti aman dan nyaman.
Metode Sunat Dewasa Gun Stapler
Gun stapler merupakan metode sunat modern terbaru yang terdiri dari knob, glans bell, pelatuk, dan pisau bedah. Pisau bedahnya berbentuk melingkar dan stapler jahit. Gun stapler tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 12, 15, 18, 21, 26, 30 dan 36. Alat ini pertama kali dikembangkan dan digunakan secara luas di Cina.
Alatnya berbentuk seperti pistol dengan badan seperti bel (lonceng) yang disebut glans bell yang terdiri dari dua bagian. Lonceng bagian dalam untuk melindungi kelenjar di sekitar penis dan lonceng bagian luar terdiri dari pisau bundar untuk memotong kulit kulup dan staples untuk menutup luka sunat.
baca juga: Kata Dokter Tentang Sunat Gun Stapler
Proses Sunat Dewasa Gun Stapler
- Lakukan pengukuran penis beserta kulupnya untuk menentukan ukuran stapler yang sesuai.
- Setelah itu, penis diberikan anestesi.
- Masukkan bagian lonceng (glans bell) ke dalam kulup yang diikat dengan tali tis. Lalu masukkan kepala penis ke ujung gun stapler dan tarik pelatuknya untuk menggerakkan pisau bedah.
Kelebihan Sunat Gun Stapler
Selama proses sunat dengan gun stapler, pasien dewasa akan merasa nyaman. Selain memberikan kenyamanan bagi pasien, metode ini juga dapat memberikan kemudahan dalam pengoperasian bagi para dokter sunat.
Terdapat beberapa penelitian mengenai metode gun stapler. Hasil penelitian menunjukkan, waktu tindakan singkat, yaitu 4-5 menit, minim rasa nyeri dan minim perdarahan. Komplikasi setelah sunat jauh lebih rendah daripada sunat konvensional.
Bagaimana jika dibandingkan dengan metode konvensional? Dibandingkan dengan metode sunat konvensional yang membutuhkan proses sunat yang lama, proses penyembuhan yang cukup memakan waktu, masih memerlukan jahitan, menggunakan metode sunat gun stapler adalah pilihan yang tepat.
baca juga: Youtuber Jepang Genki Sunat Dewasa Gun Stapler
Melihat dari banyaknya kelebihan dari gun stapler dibandingkan metode sunat lainnya, membuat Rumah Sunat dr. Mahdian turut serta menggunakan gun stapler kepada pasien sunat dewasa yang menginginkannya. Hasilnya, semua pasien merasa puas dan mengaku tidak mengalami komplikasi setelah saat sunat ataupun setelah sunat. Gun Stapler yang digunakan juga sudah terdaftar.