Penyakit Menular Seksual, Klamidia

Klamidia merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri yang menyebar melalui kontak seksual. Apabila tidak segera ditangani dikhawatirkan dapat menyebabkan risiko  kemandulan. Penyakit ini dapat dialami laki-laki maupun perempuan.

Orang yang mengalami klamidia sering tidak memiliki gejala luar. Oleh sebab itu, jika Anda berpikir Anda mungkin telah terkena penyakit ini, Anda harus segera melakukan pemeriksaan.

klik banner konsultasi via wa

Gejala Klamidia

Pada tahap awal terinfeksi penyakit ini, biasanya tidak akan menimbulkan gejala. Gejala baru muncul biasanya setelah 1-3 minggu setelah terinfeksi.  Anda perlu berhati-hati, meskipun pada tahap awal belum memunculkan gejala, Anda tetap bisa menularkan orang lain.

Gejala pada perempuan

  • Keputihan yang disertai dengan bau yang menyengat
  • Rasa terbakar saat buang air kecil
  • Sakit saat berhubungan seksual dan kemungkinan bisa alami perdarahan di vagina setelahnya.
  • Alami rasa mual, demam, atau sakit pada perut bagian bawah.

Gejala pada pria

  • Keluarnya cairan dari penis.
  • Luka pada penis yang memberikan rasa gatal atau terbakar
  • Rasa terbakar saat buang air kecil
  • Rasa sakit dan bengkak pada salah satu atau kedua buah zakar

Pada laki-laki maupun perempuan, apabila klamidia menginfeksi anus akan timbul rasa sakit yang dapat disertai keluarnya cairan atau darah dari dubur.

Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Klamidia

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dengan nama Chlamydia trachomatis. Penyebarannya melalui cairan pada organ kelaminSeseorang dapat tertular penyakit ini apabila berhubungan seksual dengan penderita dan tidak menggunakan kondom.

Penyakit ini juga bisa menular melalui hubungan seksual secara oral atau anal yang bisa menyebabkan penyakit ini menyerang area dubur atau tenggorokan.

Bakteri Chlamydia juga dapat menginfeksi organ mata yang dapat menimbulkan kebutaan. Infeksi bakteri pada mata dinamakan penyakit trakhoma. Trakhoma bisa terjadi pada bayi yang baru lahir dari sang ibu yang menderita klamidia yang tidak segera diobati.

Lihat dari cara penularannya,penyakit inilebih mudah terjadi pada orang-orang yang memiliki faktor risiko berikut:

  • Ada riwayat mengalami penyakit menular seksual.
  • Sering bergonta-ganti pasangan seksual
  • Bayi yang baru lahir yang terinfeksi dari sang ibu

Diagnosis

Saat Anda melakukan pemeriksaan ke dokter, dokter akan menanyakan terlebih dahulu gejala yang dialami dan riwayat hubungan seksual. Setelah itu, melakukan pemeriksaan pada alat kelamin.  Untuk mendeteksi penyakit ini, dokter akan melakukan tes urine dan sampel cairan dari organ kelamin pasien.  Selain pada alat kelamin, tes juga dilakukan pada tenggorokan dan anus.

Komplikasi

Penyakit ini  dapat menyebabkan komplikasi yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Sedangkan pada ibu hamil, komplikasi terjadi pada bayinya.

Komplikasi pada perempuan

Pada perempuan, jika penyakit ini tidak segera diobati bisa menyebar ke rahim dan saluran telur sehingga menyebabkan radang panggul.

Radang panggul dapat mengakibatkan kerusakan sistem reproduksi secara permanen sehingga berisiko mengalami kemandulan. Selain itu juga nyeri berkepanjangan di daerah panggul dan kehamilan di luar rahim. Perempuan yang pernah terinfeksi penyakit ini lebih dari satu kali akan berisiko mengalami komplikasi yang parah pada organ reproduksi.

Komplikasi pada laki-laki

Pada laki-laki, biasanya tidak menyebabkan komplikasi, namun dapat menginfeksi saluran sperma yang dapat menimbulkan nyeri pada testis dan perut bagian bawah, demam, bahkan kemandulan.

klik banner konsultasi via wa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jl. Raya Jatiasih No. 7, Jatiasih, Bekasi 17423

0811-9620-225

marketingrumahsunat@gmail.com

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online

Daftar Sekarang