Khitan mencegah kanker prostat, pernah mendengarnya? Khitan, sunat atau sirkumsisi memiliki arti penting bagi manusia, khususnya pria baik dari pandangan agama maupun medis. Dalam pandangan agama, khitan dapat membersihkan seseorang dari najis. Seseorang baru dapat menjalankan kewajiban agama seperti menjalankan solat.
Sementara dalam pandangan medis, sirkumsisi dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Selain memudahkan dalam pembersihan penis, sunat juga dapat mencegah perkembangan penyakit berbahaya seperti kaner prostat. Sebuah studi di Kanada menemukan bahwa pria yang melakukan sunat setelah usia dewasa dapat mencegah kanker prostat.
Khitan Mencegah Kanker Prostat
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh ilmuwan dari Fred Hutchinson Cancer Research Center, menemukan bahwa khitan sebelum berhubungan seksual pertama seorang pria dapat membantu menurunkan risiko kanker prostat.
Khitan dapat menghambat infeksi dan peradangan yang dapat menyebabkan keganasan kanker prostat. Selain itu, kanker prostat juga dapat diakibatkan oleh infeksi menular seksual. Atas dasar inilah, sunat dianggap mampu melindungi seseorang dari perkembangan beberapa kasus kanker prostat.
Wright, seorang ilmuwan dari Hutchinson Center Public Health Sciences menjelaskan bahwa penyakit menular seksual dapat memicu kanker prostat. Hal ini disebabkan oleh peradangan kronis dan menciptakan lingkungan yang ramah bagi pertumbuhan sel kanker.
Pada pria yang telah dikhitan meminimalkan risiko penyakit menular seksual dan kanker prostat oleh ketangguhan kulup bagian dalam dengan membersihkan ruangan lembab di bawah kulup yang diketahui dapat membantu patogen bertahan hidup.
Khitan tidak hanya dapat membantu mencegah atau meminimalkan risiko kanker prostat dan penyakit menular seksual, tapi juga infeksi saluran kemih, fimosis, kanker penis, dan kanker serviks pada pasangan perempuannya.
Pencegahan Kanker Prostat
Selain melakukan khitan sebagai upaya pencegahan kanker prostat, Anda juga perlu melakukan:
- Diet sehat, konsumsi makanan rendah lemak dan meningkatkan konsumsi sayur dan buah
- Mengurangi konsumsi susu dan produk-produk olahannya, seperti keju dan yoghurt, serta suplemen berkalsium
- Mengurangi konsumsi minuman beralkohol
- Berhenti merokok
- Berolahraga secara rutin setidaknya 30 menit setiap hari
- Mengelola stres dengan melakukan meditasi dan yoga
Penting untuk diingat, lakukan pemeriksaan ke dokter bila Anda mengalami gangguan berkemih atau keluhan lainnya yang mengarah kepada kanker prostat.