Celana sunat dewasa diperlukan setelah tindakan sunat. Sunat atau sirkumsisi memiliki manfaat positif untuk tubuh dan juga secara medis. Melansir Mayo Clinic (2019), penis yang tidak disunat menjadi tempat berkumpulnya kuman dan juga bakteri. Kulup penis yang kotor inilah yang menjadi pemicu terjadinya infeksi pada organ genital pada pria.
Saat seorang pria memutuskan untuk melakukan sunat, maka sebaiknya mereka memastikan jika kondisi penis dan juga kulupnya benar-benar terjaga bersih. Misalnya saat mandi dan menggunakan sabun, untuk pria yang belum disunat maka perlu ekstra untuk membersihkannya. Hal ini karena sabun yang tersisa dan menumpuk pada kulit penis bisa menjadi penyebab iritasi pada bagian kepala penis.
Manfaat sunat untuk kesehatan
Sampai saat ini belum ada paksaan atau aturan khusus selain karena agama dan juga budaya yang mewajibkan tindakan sunat. Namun, sebaiknya pria melakukan tindakan sunat untuk menjaga kesehatan organ genital dan juga menghindari ancaman virus penyakit. Melansir WebMD (2019) berikut beberapa manfaat sunat untuk kesehatan yang perlu kamu tahu:
- Tindakan sunat bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih pada pria. Meskipun penderita penyakit infeksi saluran kemih pada pria cenderung lebih sedikit daripada wanita. Namun, pada pria yang tidak sunat kemungkinan terjangkit penyakit ini bisa lebih besar.
- Sunat juga bisa melindungi pria dari berbagai ancaman penyakit yang menyerang penis. Bertambahnya usia, maka risiko terjadinya infeksi pada area penis akan semakin besar. Misalnya penyakit fimosis atau kondisi kulup pada kepala penis yang tidak bisa ditarik.
- Menghindari risiko kanker. Tindakan sunat bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker pada pria, misalnya kanker serviks pada pasangan. Meskipun penyakit ini lumayan langka terjadi pada pria, namun kanker penis bisa lebih mudah menjangkiti pria yang tidak sunat.
- Mengurangi resiko terjadinya penyakit menular seksual seperti herpes pada kelamin, HIV, HPV dan juga sifilis.
- Sunat juga bermanfaat untuk melindungi pria dari risiko penyakit balanitis. Kondis balanitis membuat kepala penis terasa sakit. Bahkan pada pria yang belum sunat mereka berpotensi mengalami radang kulup dan kepala penis atau balanoposthitis.
Panduan memilih celana sunat dewasa
Salah satu cara untuk bisa mempercepat proses penyembuhan setelah tindakan sunat adalah dengan menggunakan celana sunat. Celana sunat bisa membantu melindungi penis dari berbagai risiko. Selain itu, penggunaan ini juga bisa menjadi alternatif pengganti sarung karena bisa membuat pasien nyaman dan juga praktis saat penggunaannya. Umumnya, celana sunat memiliki pelindung yang terbuat dari spons sehingga ringan dan juga aman untuk beraktivitas.
Untuk batita bisa menggunakan ukuran celana sunat XS, dimana rata-rata memiliki lingkar pinggang 50cm. Kemudian, untuk anak umur 3 sampai 5 tahun biasanya menggunakan ukuran S yang memiliki lingkar paha sekitar 60 cm. Sedangkan untuk anak umur 6 sampai 12 tahun, umumnya celana sunat yang pas adalah ukuran M sampai L, dengan lingkar pinggang rata-rata 70 – 80 cm. Celana sunat dewasa, bisa memilih ukuran XL yaitu dengan ukuran lingkar pinggang 90cm ke atas.
Manfaat celana sunat
Menggunakan celana sunat memiliki beberapa manfaat, seperti:
- Menjaga luka setelah sunat,
- Menghindari penis terkena kontak langsung dengan benda lain,
- Memudahkan aktivitas,
- Memiliki bahan yang menyerap keringat.
Saat ini celana sunat bukan hanya bisa untuk anak-anak. Pasien dewasa yang telah selesai melakukan tindakan medis khitan juga perlu menggunakan celana sunat dewasa. Bahan celana sunat juga saat ini beragam dan bisa dicuci ulang. Bahan untuk celana sunat umumnya hypoallergenic sehingga nyaman untuk pasien anak-anak maupun dewasa.
Baca juga:Sunat Remaja, Simak Perawatan Pasca Sunat yang Tepat!