Tahukah kamu bahwa manfaat sunat bagi pria dewasa ternyata banyak banget, lho. Salah satunya yaitu bisa mencegah dari berbagai penyakit berbahaya. Mungkin sebagian dari kamu menganggap bahwa sunat itu identik dengan anak-anak. Namun, sekarang sudah banyak sekali pria yang lebih menyadari pentingnya sunat untuk kesehatan. Nah, semua memang tergantung bagaimana pilihan kamu. Akan tetapi, alangkah baiknya kamu tetap melakukan sunat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Konon katanya hal ini juga baik untuk pasanganmu. Seperti apa sih prosedur sunat dewasa itu? Dan apa benar sunat setelah dewasa memiliki banyak manfaat? Yuk, cari tahu selengkapnya di ulasan berikut ini.
Mengapa Harus Sunat?
Selama ini mungkin kita hanya mengenal sunat untuk anak-anak. Namun, ternyata sunat saat dewasa juga sangat penting. Ada kondisi-kondisi tertentu yang mengharuskan pria untuk sunat. Sunat sebaiknya kamu lakukan apabila memiliki kelainan pada penis seperti fimosis (kulup yang melekat di kepala penis) ataupun balanitis (peradangan pada kepala penis).
Sunat itu sendiri adalah prosedur/tindakan bedah untuk membuang atau memotong kulit yang menutupi kepala penis (kulup). Penis yang belum sunat bisa membuat sisa kotoran menumpuk di dalamnya sehingga bisa menimbulkan infeksi. Jika kamu tidak membersihkan penis secara tepat maka bakteri akan berkembang di area penis yang bisa menyebabkan infeksi. Infeksi yang tidak segera diobati bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih parah.
Manfaat Sunat Bagi Pria Dewasa
Yang perlu kamu ketahui, sebelum tindakan sunat sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang akan menangani. Dokter akan menyarankan metode yang sesuai dan apa saja yang mungkin perlu kamu persiapkan.
Melansir dari laman everydayhealth.com tentang manfaat sunat bagi kesehatan yaitu, antara lain:
- Menurunkan risiko terkena kanker prostat. Studi terbaru yang dipublikasikan oleh BJU International mengungkapkan bahwa sunat dapat melindungi pria dari kanker prostat daripada pria yang tidak sunat.
Studi ini juga menyatakan bahwa pria yang sunat saat mereka berusia lebih dari 35 tahun menurunkan risiko terkena kanker prostat sebesar 45 persen. Sementara itu, anak laki-laki yang disunat kurang dari satu tahun setelah lahir, risiko kanker prostat berkurang hingga 14 persen. Studi ini sangat penting terutama untuk kelompok tertentu yang memiliki risiko tinggi terkena kanker prostat.
- Mengurangi risiko tertular HIV. Sunat bisa mencegah dari infeksi HIV yang bisa menyebabkan kematian.
- Mencegah dari terkena penyakit tertentu. Sebuah studi dari Mayo Clinic Proceedings mengungkapkan bahwa sebagian pria yang tidak sunat dapat meningkatkan risiko penyakit penis atau penyakit kelamin lainnya.
- Menurunkan risiko terkena infeksi. Beberapa studi juga menyebutkan bahwa anak laki-laki yang belum sunat lebih berisiko terkena infeksi saluran kemih daripada laki-laki yang sudah sunat. Berdasarkan studi yang dirilis oleh Canadian Medical Association Journal (2012), risiko infeksi meningkat sebesar 88 persen.
Jadi, bagi para pria sebaiknya lakukan sunat untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit infeksi berbahaya. Untuk sunat dewasa yang aman, kamu bisa mengunjungi Rumah Sunat dr. Mahdian dengan beberapa cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami memiliki dokter sunat yang berpengalaman dan menggunakan metode Gun Stapler. Metode ini prosesnya cepat, minim risiko nyeri dan bisa langsung beraktivitas. Selain itu, kamu juga bisa kontrol gratis pasca sunat agar tidak terjadi komplikasi selama masa penyembuhan.
Yuk, segera sunat di usia dewasa dengan nyaman dan lebih mudah, hanya di Rumah Sunat dr. Mahdian!
Baca juga: Sunat Dewasa Demi Kesehatan dan Pasangan, Kisah dari Genki Komedian Jepang