Sekarang ini sunat dewasa modern sudah cukup umum dilakukan. Padahal, dulu sunat dewasa masih jarang yang melakukannya. Mengutip dari Cleveland Clinic (2020) menyebutkan bahwa sirkumsisi/sunat pada orang dewasa memiliki manfaat yang sama dengan sunat pada usia bayi/kanak-kanak. Salah satu manfaat sunat adalah mengurangi penularan pada penyakit seksual seperti HIV, lalu juga mengurangi risiko infeksi saluran kemih. Bahkan, dapat mengurangi risiko kanker serviks pada pasangan. Namun, tentu saja prosedur sunat dewasa berbeda dengan prosedur sunat pada anak.
Prosedur sunat pada orang dewasa
Metode hingga prosedur sirkumsisi pada orang dewasa berbeda dengan sirkumsisi pada anak. Hal ini karena, pria dewasa memiliki karakteristik penis yang berbeda. Pada saat dewasa, penis lebih sensitif terhadap rangsangan, sehingga mudah meregang. Selain itu, beberapa ahli juga menyebutkan bahwa penis pada masa bayi dan anak-anak memiliki kulit yang lebih elastis. Sehingga, lebih mudah untuk melakukan sirkumsisi. Nah, karena karakteristik penis pada pria dewasa lebih kompleks. Maka, prosedur dan metodenya pun berbeda.
Salah satu metode modern untuk sunat pada pria dewasa adalah dengan menggunakan metode Gun Stapler. Alat yang berbentuk seperti tembakan dan terdapat corong di dalamnya. Berikut adalah prosedur sunat dewasa menggunakan metode gun stapler, di antaranya:
- Pasien menandatangi surat persetujuan mengenai tindakan sunat
- Dokter akan melakukan pengukuran pada penis untuk mencocokan gun stapler yang akan digunakan
- Setelah itu, dokter akan menyuntikan anestesi pada pasien
- Lalu, dokter akan membuat sayatan kecil di area kulup
- Setelah itu, dokter akan memasang alat stapler ke kulup menggunakan simpul bedah
- Dokter akan memasang inner bell dalam posisi yang tepat
- Lalu, setelah itu dokter akan menembakkan stapler dan menahannya selama 3 menit
- Setelah tindakan selesai, dokter akan membantu membersihkan luka bedah, membalutnya dengan perban khusus.
Nah itu dia prosedur sirkumsisi pada orang dewasa. Karena menggunakan metode modern gun stapler, sunat menjadi lebih mudah, minim nyeri, perdarahan, maupun minim risiko.
Persiapan sunat
Sebelum memutuskan untuk melakukan sirkumsisi dewasa, ada beberapa hal yang harus pasien perhatikan di antaranya:
- Memperisapkan budget atau biaya untuk sunat. Karena, sirkumsisi pada usia dewasa lebih kompleks. Maka, kamu harus mempertimbangkan juga biaya untuk cek laboratorium, tindakan, hingga kebutuhan setelah sunat.
- Melakukan konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan sunat.
- Dokter biasanya akan merekomendasikan pasien untuk melakukan cek laboratorium terlebih dahulu.
- Sebelum tindakan berlangsung, sebaiknya pasien mencukur bulu kemaluan terlebih dahulu untuk memudahkan tindakan.
Pantangan setelah sunat
Adda beberapa hal yang sebaiknya tak pasien lakukan seperti:
- Tidak boleh menggunakan celana terlalu ketat
- Pasien tak boleh melakukan hubungan sex terlebih dahulu selama 1 bulan
- Tak boleh melakukan aktivitas terlalu berat
- Tidak boleh mengonsumsi daging kambing atau kegiatan yang memicu ereksi
Baca juga: Peduli Kesehatan dan Pasangan, Makin Banyak Orang yang Sunat Dewasa