Sunat dewasa bisa memengaruhi kualitas sperma, pernahkah kamu mendengarnya? Nah, karena hal ini lah yang membuat kebanyakan pria ragu untuk melakukan sunat dewasa. Padahal hubungan sunat dewasa dengan kualitas sperma tidak ada hubungannya. Lalu, apa dong hal-hal yang bisa memengaruhi kualitas sperma kalau bukan sunat orang dewasa?
Ternyata, menurut studi dari Fertility and the Aging male, sekitar 30% kasus pasangan yang sulit untuk hamil sangat dipengaruhi oleh masalah kesuburan pria. Jadi, bukan hanya wanita yang harus memperhatikan kesuburannya, namun begitu juga dengan para pria. Sebab, kualitas sperma yang baik dapat meningkatkan peluang kehamilan pada wanita. Oleh karena itu, sangat penting sekali untuk mengonsumsi makanan penambah kualitas sperma, teruntuk kamu yang sudah berpasangan dan memiliki rencana memiliki momongan.
Pria yang memiliki masalah kesuburan dapat dipengaruhi oleh asupan makanan sehari-hari. Saat ini, tak jarang pria yang mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti makanan cepat saji, makanan tinggi kalori, dan minuman tinggi kandungan gula. Kebiasaan makan yang tidak sehat dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sperma karena kurangnya kandungan nutrisi pada makanan tersebut.
Sunat Dewasa Tidak Memengaruhi Kualitas Sperma dan Kesuburan Pria
Selain karena faktor makanan tidak sehat, penyebab jumlah sperma yang sedikit ternyata bisa disebabkan oleh hal-hal berikut ini:
- Kebiasaan merokok
- Mengonsumsi minuman keras
- Faktor kegemukan atau obesitas
- Menggunakan obat-obatan terlarang
- Sering berendam di air panas dan menggunakan celana terlalu ketat sehingga meningkatkan suhu testis
- Akibat terkena paparan radiasi
- Stres yang berlebihan
- Gangguan hormon
Berbagai faktor di atas bisa juga berpengaruh pada menurunnya fungsi seksual pada pria. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari pola hidup tidak sehat agar kualitas sperma meningkat. Jadi, bukan karena melakukan tindakan sunat dewasa, ya.
Jenis Makanan Penambah Kualitas Sperma
Berdasarkan studi Fertility and Sterility dari Schmid, et al, memaparkan bukti bahwa konsumsi makanan bergizi seimbang dapat mengurangi risiko terjadinya kerusakan pada sperma pria.
Nutrisi seimbang dalam menu makanan harian seperti vitamin E, vitamin C, vitamin A, folat dan zinc dipercaya dapat memproduksi sperma yang sehat dan kerusakan DNA (deoxyribonucleic acid) yang lebih sedikit.
Berikut jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk menambah kesuburan sperma, antara lain:
- Gandum utuh
- Telur
- Pisang
- Jamur
- Brokoli dan Bayam
Sayuran hijau dapat menguatkan sperma karena terdapat nutrisi yang sangat baik yaitu folat dan vitamin B9. Tak hanya untuk wanita, folat dapat meregenerasi sperma dan meningkatkan kualitasnya.
Kandungan vitamin tersebut juga dapat Anda konsumsi dari asparagus, lobak hijau, kentang dan alpukat.
Ubah Pola Hidup, Jadi Jangan Takut Sunat
Mulai sekarang ubahlah pola hidup Anda dengan memperbanyak konsumsi makanan-makanan penyubur sperma. Hindari makanan tidak sehat yang dapat mengganggu produksi dan kualitas sperma dan minuman yang banyak mengandung kafein dan gula.
Hindari merokok, minuman beralkohol, dan lakukan aktivitas fisik sesering mungkin seperti bersepeda, berjalan kaki cepat, berenang dan aktivitas lainnya. Anda juga harus mengurangi stress yang berlebihan agar daya tahan tubuh tetap terjaga dan sperma lebih kuat.
Dengan menjaga kesehatan dan memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat, maka Anda akan membantu pasangan wanita untuk membantu mempermudah kehamilan yang diinginkan.
Sedangkan untuk sunat, ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan seperti membantu mengurangi risiko:
- Kanker penis
- Kanker serviks pada pasangan
- Infeksi menular seksual
Nah, jadi gimana? ternyata sunat dewasa tidak memengaruhi kualitas sperma ya.
