Sunat stapler memang saat ini tengah populer dan paling direkomendasikan sebagai metode sunat dewasa. Banyak jenis metode stapler yang ditawarkan, namun dalam artikel kali ini akan membahas metode sunat stapler yang memiliki bentuk seperti pistol atau yang lebih dikenal sebagai metode sunat Gun stapler dan juga kelebihannya.
Sunat pada dewasa ternyata tidak semudah ketika melakukannya pada anak-anak. Mengapa? Karena secara fisik, karakteristik penis pada dewasa berbeda dengan penis anak-anak, lebih berisiko mengalami perdarahan, dan mudah ereksi meski dengan rangsangan sedikit sekalipun.
Metode Sunat Gun Stapler
Gun stapler merupakan metode sunat modern terkini yang pertama kali dikembangkan dan digunakan secara luas di Cina. Memiliki bentuk seperti pistol dengan badan seperti bel (lonceng) yang disebut glans bell yang terdiri dalam dua bagian. Lonceng bagian dalam untuk melindungi kelenjar di sekitar penis dan lonceng bagian luar terdiri dari pisau bundar untuk memotong kulit kulup dan staples untuk menutup luka sunat. Alat ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 12, 15, 18, 21, 26, 30 dan 36.
klik banner konsultasi via wa
Kelebihan Gun Stapler
Sejauh ini, praktisi sunat (dokter) merasa cukup puas dengan metode sunat ini. Selain memberikan kemudahan dalam pengaplikasiannya terhadap pasien sunat, juga efektif karena hanya membutuhkan waktu yang relatif cepat.
Sementara itu, kebanyakan pasien khitan dewasa di Rumah Sunat dr. Mahdian juga merasa puas dengan metode sunat Gun stapler ini karena selama tindakan mereka sangat nyaman, minim nyeri, minim perdarahan, tanpa jahit, perangkat khitan satu kali pakai dan memudahkan untuk beraktivitas pascasunat. Komplikasi setelah sunat jauh lebih rendah dibandingkan dengan sunat konvenisonal ataupun electric cauter.
Sunat Laser/ Electric Cauter
Selain sunat stapler, sunat laser juga masih menjadi pilihan karena biayanya yang lebih terjangkau oleh sebagian orang. Namun, ada kesalahpahaman mengenai metode sunat laser ini. Alat yang digunakan sebenarnya bukanlah laser seperti namanya namun menggunakan electric cauter. Metode ini memanfaatkan panas listrik di bagian ujung. Bentuknya seperti lempengan yang dipanaskan seperti kompor listrik.
Meski masih ada yang menggunakannya, sunat dengan metode ini memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan metode sunat stapler, seperti adanya risiko yang menyebabkan luka bakar, terpotongnya glans penis jika dilakukan tidak berhati-hati. Waktu yang dibutuhkan untuk tindakan sunat juga lebih lama yaitu sekitar 30 menit atau lebih. Namun, kembali lagi siapakah praktisi sunatnya, jika dilakukan oleh seorang yang berkompeten dan berpengalaman seperti dokter, kemungkinan risiko komplikasi tadi tidak terjadi.
Saat ini, Gun stapler paling banyak digunakan dan direkomendasikan.
klik banner konsultasi via wa
